Poker adalah permainan ketukan yang buruk – saya bisa menghabiskan sisa kolom ini mengejar ekor saya dalam argumen ini dengan diri saya sendiri. Siapa pun yang memenangkan gelang WSOP harus dikagumi. Anda dapat memanggil mereka apa pun yang Anda suka. Saya dulu suka bermain game dengan batas rendah di Strip, tetapi sudah bertahun-tahun tidak bermain secara teratur. Saya belajar sedikit tentang orang lain dan diri saya sendiri saat bermain poker. Beberapa pelajaran mengandung pelajaran palsu, tetapi itu adalah pelajaran yang dipetik.

Salah satu guru saya adalah orang malang bernama Dennis. Kami biasa memanggilnya “Sarang Besar”. Dia mengajari saya bahwa Anda biasanya kalah dengan cara Anda menang dan menang dengan cara Anda kalah. Ini adalah disangkal poker yang berlaku untuk kehidupan secara umum. Dia dan yang lainnya akan memeriksa berbagai tangan dan merujuk pada lakon yang ada di “buku”. Namun, saya tidak pernah tahu di mana harus membeli “buku” yang dia bicarakan atau bahkan apakah itu benar-benar ada

Major Den sering meminjam $40 di sana-sini untuk mendapatkan saham untuk dimainkan. Dia selalu membayar Anda di beberapa titik. Saya belajar bahwa akan lebih baik untuk tidak mendapatkan kembali uang itu dan menuliskannya sebagai amal. Dengan begitu dia tidak bisa terus mengganggu Anda untuk $40 yang sama berulang kali.

Ada lagi pemain sesekali yang menyebut dirinya “Major Al.” Saya tidak yakin mengapa beberapa pemain suka disebut “Besar”. Big Al tidak sebesar itu, tetapi dia selalu mengingatkan para pemain setelah kartu sungai membuat mereka kalah, bahwa poker adalah “permainan ketukan yang buruk”.